Dilansir dari Sciencedaily, Kira-kira 5.7 juta warga Amerika mengidap gangguan bipolar, kelainan pada kesehatan mental yang sangan serius yang telah di katagorikan dengan kambuhnya periode mania dan depresi. Mania, keadaan dimana penderita mengalami pergantian naik turun suasana hati dan depresi atau ganguan suasana hati ( mood disturbances), ganguan bipolar di katakan juga tipe perubahan suasana hati yang tidak menentu.
Ganguang bipolar pada orang dewasa |
subjek dari penelitian yang dilakukan ini di interview untuk menentukan timbulnya bipolar episod mania. interview selanjutnya di adakan tiga tahun kemudian untuk mengungkapkan akibat dari timbulnya depresi atau kegelisahan. subjek dengan episode mania memiliki kira-kira resiko yang sama untuk berubah menjadi depresi atau gelisah. kedua keadaan tersebut sangatlah biasa dikalangan subjek yang menia atau tidak. tambahnya lagi, subjek yang depresi memiliki kecenderungan beresiko mengindap mania.
hasil dari laporan ini memiliki kesamaan dengan penelitian sebulumnya yang mengungkapkan bahwa ddepresi dan kegelisahan saling berkaitan, dan dengan kedua penelitian ini mengindikasikan depresi dan kegelisahan yang wajar disebut juga kelain kegelisahan umum menunjukkan kesamaan konsisi genetik. hasil penelitian terbaru ini memperluas hubungan yang dekat antara depresi dan kegelisahan dengan penderita kelainan bipolar yang telah mengalami peristiwa mania.
"walaupun telah lama diasumsikan bahwa gangguan bipolar mengungkapkan peristiwa menia yang berulang-ulang dan depresi sebagai puncak dari satu kesatuan suasana hati, pada kenyataannya, ternyata lebih kompleks dari itu" kata Mark Olfson, profesor psikiater di universitas kedoktoren columbia, ketua penelitian ini. keterkaitan antara mania dan kegelisahan mengatakan bahwa pasian yang gejala utamanya adalah gelisah harus di di diagnosa betul-betul untuk keadaan mania sebelum perawatan dimulai."
definisi yang lebih lengkap tentang ganguan bipolar yang mencakup periode mania sekalian dengan kegelisahan atau depresi mingkin bisa mengungkapkan pengindifikasian dini pada penderita bipolar dan meotode yang berbeda dalam perawatannya.
"selama bertahun-tahun, kita mungkin telah ketinggalan kesempatan untuk mengkaji efek dari perawatan gangguan bipolar pada kecemasan." kata Dr. olfson. " hasil dari penelitian kami menyarankan untuk para peneliti agar segera mulai menanyakan apakah, atau sejauh mana, pengobatan untuk penderita bipolar agar tebebas dari kegelisahan dan juga periode mania atau depresi.
Tidak ada komentar