Hadapi Bipolar Dengan Hidup Positif

Bagikan:
Pernah merasa senang, memiliki kepercayaan diri yang tinggi, cerewet, sangat humoris, terlalu banyak tingkah. Tapi, terkadang juga ingin menyendiri, ingat peristiwa perceraian ortu saya, menangis, melakukan self harm, dan ingin mati. Para ahli mengidentifikasinya sebagai gejala bipolar. Kemungkinan terjadinya pada anak atau remaja di keluarga broken home.

Namun demikian, bipolar masih sangat susah didiagnosa. Bipolar merupakan masalah kejiwaaan yang menyebabkan penderitanya mengalami perubahan suasana hati yang sangat berbeda dalam waktu yang singkat (Baca Tentang Bipolar Lengkap). Misalnya saat sedang murung atau sedih tiba-tiba menjadi sangat bahagia.

Remaja dan Bipolar
Dr. Yosephine dari alodokter menjelaskan, Sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan gangguan bipolar namun diyakini berhubungan dengan adanya gangguan pada zat pengantar sinyal di otak. Faktor pemicunya antara lain adalah faktor stres dan faktor gaya hidup seperti konsumsi minuman keras atau obat-obatan terlarang

Tambahnya lagi, Pengobatan yang dilakukan harus dilakukan dengan waktu yang lama dan membutuhkan kesabaran dari penderitanya. Pengobatan yang diberikan harus berdasarkan resep dokter psikiatri. Sehingga sebaiknya anda melakukan konsultasi ke dokter spesialis kejiwaan agar dapat diberikan solusi yang terbaik dan terapi yang sesuai.

Berikut tips yang disarankan oleh Dr. yosephine bagi remaja yang mengidap penyakit bipolar:

Berfikiran positif
Melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dengan mendekatkan diri dengan kegiatan keagamaan
Hindari menyendiri
Jangan menyimpan rasa kesal dan masalah anda sendiri tetapi ceritalah dengan teman yang anda percaya
Anda dapat membaca artikel di bawah ini:

Pencegahan Bipolar

Tidak ada komentar